5 Spare Part Mobil yang Harus Diganti Secara Berkala

5-Spare-Part-Mobil-yang-Harus-Diganti-Secara-Berkala
Foto dari Canva Pro

Perawatan mobil tidak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai hal yang harus Anda perhatikan agar stamina mobil Anda tetap terjaga. Salah satunya adalah membawa ke bengkel. Anda harus mengetahui beberapa spare part mobil yang harus diganti agar Anda bisa meminta penggantian kepada montir bengkel terdekat Anda.

1. Oli

Oli memberikan kontribusi yang paling utama pada mesin. Fungsi utama adanya oli adalah untuk melumasi komponen-komponen dalam mesin. Selain itu juga bisa meredam getaran, bunyi, mencegah korosi, mentransmisikan tenaga, menyalurkan panas yang ditimbulkan, mengurangi gesekan, maupun untuk pelindung serta menjaga mesin agar bisa bekerja dengan maksimal.

Pada umumnya pada buku manual dari pabrikan sudah terdapat informasi mengenai penggantian oli. Biasanya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 sampai 10.000 km atau setiap 4 bulan sekali. Pada mobil baru, oli mesin biasanya diganti pada 1.000 km pertama. Anda juga bisa mengganti oli apabila mobil sudah menempuh jarak maksimal 5.000 km. Hal ini juga dapat tergantung mana yang lebih cepat tercapai dan tergantung juga dari jenis oli yang dipakai.

2. Saringan Oli

Benda ini didesain untuk menyaring kotoran yang timbul dari dari gesekan komponen di dalam mesin. Misalnya serbuk metal, karbon, endapan lumpur, dan kotoran lainnya. Apabila Anda jarang mengurus benda ini, maka oli tidak akan dapat mengalir melewati saringan ini yang disebabkan adanya kotoran-kotoran tersebut. Akibatnya bisa menimbulkan adanya perbedaan tekanan diantara area masuk saringan oli dan tekanan keluar saringan oli.

3. Saringan Udara

Berikutnya adalah benda saringan udara yang berfungsi untuk menyaring partikel berukuran kecil maupun besar. Misalnya debu, daun, partikel micro atau kotoran lainnya. Biasanya masa penggunaan benda ini lebih cepat daripada jadwal perawatan berikutnya.

Jika sudah melewati batas usia pakai, maka wajib diganti. Hal ini disebabkan seiring waktu dari pemakaian dan medan yang ditempuh. Sebaiknya Anda mengganti saringan udara setiap 10.000 km dan wajib gantinya setiap 40.000 km. Apabila Anda terbiasa melewati jalanan yang berdebu, penggantian saringan debu lebih ditekankan lebih cepat lebih baik.

4. Kanvas Rem

Rem tidak boleh diabaikan begitu saja. Pemakaian mobil sehari-hari apalagi saat Anda berkendara di kota yang didominasi kemacetan, menyebabkan kanvas rem harus berfungsi ekstra keras lagi. Ketika di jalanan Anda mendengar bunyi berdecit saat Anda mengerem, berarti itu tandanya Anda harus mengganti kanvas rem mobil. Selain itu, apabila Anda menginjak rem dan terasa sangat dalam, itu juga merupakan tanda harus segera diganti.

5. Kanvas Kopling

Spare part berikutnya yang harus diperhatikan adalah kanvas kopling. Hal ini berlaku pada Anda yang memiliki mobil manual. Fungsi dari komponen ini adalah berperan aktif dan responsif dalam menyalurkan pada transmisi mesin. Apabila Anda merasakan akselerasi transmisi menurun, mudah selip bahkan tercium bau aus, maka Anda harus memeriksakan keadaan kanvas kopling Anda.

Itulah beberapa spare part mobil yang harus diganti. Jangan menunggu Anda menemui tanda-tanda akan kerusakannya. Lebih baik jika Anda mengecek secara rutin saat Anda membawa mobil ke bengkel terdekat. Bila perlu buat checklist terhadap komponen-komponen mobil Anda terkait dengan perawatannya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *